Minggu, 24 Oktober 2010

....Mendamba....

Ini adalah novel terbitan GagasMedia. Saya membeli novel ini kira-kira 3 minggu yang lalu. Ada hal menarik dalam novel ini yang ingin saya bagikan dengan teman-teman pembaca. Yaa...semacam resensi kecil mengenai novel ini. 


Novel ini menceritakan tentang tokoh Anna yang sedang "mencari jawaban untuk sepotong rindu" - nya. Diceritakan disini, Anna, hingga usianya menginjak 30-an, belum kunjung juga menemukan pendamping hidupnya. Waktunya sebagian besar dihabiskan untuk menyelesaikan proyek-proyek lapangan. Tuntutan dari keluarga yang menginginkan Anna untuk segera menikah, membuat hatinya gusar. Anna masih merindukan seseorang di masa lalunya, seseorang yang sempat mengisi hari-harinya ketika kuliah dulu. Ada persoalan yang belum tuntas diantara mereka berdua. Anna diberi waktu satu minggu untuk mencari pendamping hidup pilihannya, jika dalam waktu yang diberikan tersebut ia belum kunjung menemukan pria pilihannya, ibu sudah menyiapkan seorang pria pilihannya, yaitu Indra.

Demi mencari jawaban, Anna pun pergi ke Jogja, kota tempat dia kuliah dulu. Anna mencari Reno. Mencari keberadaan Reno, yang dulu ditinggalkannya. Reno yang sempat akan ia nikahi dulu. Karena sesuatu hal, Anna membatalkan pernikahan itu. Kini, ia menyesali perbuatannya dulu. Anna ingin memperjelas semua, menjelaskan alasannya kenapa dulu meninggalkan Reno. Dalam pencariannya, Anna dibantu oleh sahabatnya, Naufal. Naufal adalah sahabat Anna dan Reno ketika kuliah dulu. Ia mengerti betul lika-liku hubungan mereka berdua dulu. Dengan penuh ketulusan, Naufal membantu Anna mencari Reno, bahkan di tengah-tengah kesibukannya sebagai eksekutif muda. 

Apakah Anna akan menemukan Reno dan menyelesaikan masalahnya dulu? Dengan siapakah Anna akan menghabiskan sisa hidupnya? Teman-teman bisa membaca lebih lanjut pada novel ini. Awal ketertarikan saya akan novel ini, saya melihat desain cover-nya yang simple, dan setelah saya baca ternyata menarik juga. Bahasanya simple dan mudah dipahami. Dan satu lagi pesan yang aku ambil dari novel ini, ditengah-tengah cerita ini, ada kata2 yang saya suka. Kata-katanya seperti ini :

Ada mimpi yang tetap indah jika tetap menjadi mimpi
itu hal yang membuat kita terus berharap.
Namun, ada pula kenyataan yang memang indah jika kita menerimanya dengan ikhlas
meski tidak pernah memimpikannya sekalipun....





Minggu, 17 Oktober 2010

Catatan Pengajian Mujahadah (oleh: Ust. Zaini Mubarok)

Iblis mendapat laknat Alloh SWT karena 5 perkara :

  1. Iblis tidak mengakui dosa (suka berbuat dosa)
  2. Iblis tidak pernah merasa menyesal dengan perbuatan yang pernah dilakukannya
  3. Iblis tidak pernah mencela dirinya sendiri (sombong)
  4. Iblis tidak pernah punya keinginan untuk bertaubat
  5. Iblis tidak pernah cepat putus asa (dalam hal melanggar perintah Alloh)


Nabi Adam mendapat kebahagiaan karena 5 perkara :

  1. Mengakui dosa-dosanya
  2. Menyesal dengan dosa yang pernah dilakukan
  3. mencela pada diri sendiri (ketika berbuat dosa)
  4. Cepat melakukan taubat apabila telah berbuat dosa
  5. Tidak pernah putus asa mencari rahmat Alloh SWT
(Cermin diri : setelah membaca uraian diatas, dari kesepuluh perkara tersebut, lebih cenderung kemanakan kita? kepada sifat-sifat Nabi Adam, ataukan sifat-sifat iblis? Semoga dapat diambil pelajaran.)


Setiap mukmin tidak boleh lepas dari 3 hal berikut :

  1. Melaksanakan perintah Alloh SWT
  2. Menjauhi larangan Alloh SWT
  3. Menerima Qodo dan Qodar
(Syeikh Abdul Qodir Jaelani)

"Bersikap simpatik dengan orang lain adalah bagian dari kecerdasan akal"

"Bertanya dengan cara yang baik adalah bagian dari ilmu"

"Dan kepandaian me-manage adalah bagian dari penghidupan"

Doa-doa Makbul

Doa yang makbul adalah doa yang sangat diharapkan untuk dapat dikabulkan oleh Alloh SWT. Sering saya bertanya-tanya dalam hati, sebenarnya bagaimana kiat agar doa kita dapat segera dikabulkan oleh-Nya. Ada yang berdoa hampir disetiap sepertiga malam terakhir, namun doanya tak kunjung dikabulkan, namun disisi lain, ada yang baru pertama kali berdoa, sudah langsung diijabah oleh Alloh. 

Berikut saya uraikan beberapa syarat-syarat agar doa kita menjadi makbul, yang saya kutip dari sebuah pengajian yang saya ikuti :
  1. Hatinya benar-benar mantap untuk memohon kepada Alloh SWT. 
  2. Khusyu' dalam berdoa, tidak untuk main-main.
  3. Merasa malu kepada Alloh SWT.
  4. Mempunyai harapan penuh agar doanya dapat dikabulkan oleh Alloh SWT.
  5. Segala yang dimakan, diminum, dan dipakai adalah halal.
Apabila semua syarat diatas sudah dapat kita penuhi, namun doa kita belum terkabul juga?
Coba ditelaah, barangkali kita salah dalam memilih waktu ketika berdoa. Ada waktu-waktu yang baik untuk berdoa, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Sehabis sholat fardhu
  2. Waktu diantara adzan dan iqomat
  3. Waktu tengah malam
  4. Hari jum'at atau malam jum'at utamanya menjelang matahari tenggelam
  5. Tanggal 9 Dzulhijjah
  6. Saat turun hujan lebat
Syarat berdoa sudah dipenuhi, berdoa pun sudah pada waktu yang baik...Tapi masih belum terkabul juga doa kita? Hmmm....jangan khawatir, Alloh SWT akan mengabulkan doa-doa setiap hamba yang berdoa kepada-Nya. Diperlukan juga introspeksi diri. Mengapa perlu introspeksi diri? karena ada keadaan tertentu seseorang yang doanya paling makbul, yaitu :
  1. Orang yang sedang berpuasa
  2. Orang yang teraniaya atau terdzolimi
  3. Doa orang tua kepada anaknya, terutama ibu kepada anaknya
  4. Doa orang yang sedang bepergian, utamanya orang yang pergi ke tanah suci.
Semoga uraian tadi dapat sedikit memberi tambahan ilmu untuk anda. Jika memang ada kata-kata yang salah, itu semata-mata kesalahan dari saya. Namun, apabila ada kata-kata yang benar, itu datangnya dari Alloh SWT. Terima kasih sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca catatan saya ini.... ^_^

Sabtu, 16 Oktober 2010

Sebuah Catatan Kecil untuk Robb-ku...

Robbi....
Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia
tabahkan hatinya
teguhkan imannya
lembutkan rindunya...

Robbi....
Jika hatiku Kau ciptakan untuk dia
penuhi hatinya dengan Nur-Mu
bisikkan kedamaian dalam kegalauan
temani dia dalam kesepian

Robbi...
kutitipkan cintaku pada-Mu untuknya
resapkan rinduku pada rindunya
satukan hidupku dalam hidupnya
dalam cinta-Mu
sebab,
sungguh aku mencintainya karena-Mu....

Jadi Muslimah Kudu Sukses...!

Berikut saya uraikan beberapa kepribadian seorang muslimah yang patut kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari agar kita bisa menjadi seorang muslimah yang sukses, baik dunia maupun akhirat :
  1. Akidah yang lurus --> hindari syirik, karena dapat merusak tauhid kita kepada Alloh SWT.
  2. Ibadah yang benar --> hindari beribadah yang berdasarkan sangkaan
  3. Akhlak yang kokoh --> langkah awal berakhlak baik adalah dengan BERBICARA yang baik
  4. Kekuatan jasmani
  5. Keluasan wawasan --> membaurlah dengan lingkungan sekitar, namun tetaplah membentengi diri dengan iman dan takwa.
  6. Berjuang melawan hawa nafsu
  7. Pandai menjaga waktu --> PEMIMPIN yang baik terkadang diawali dari PEMIMPI yang baik pula
  8. Teratur dalam segala urusan --> ciri amal yang baik adalah amal yang teratur dilaksanakan
  9. Memiliki kemampuan usaha sendiri --> keinginan berwiraswasta akan mematangkan kedewasaan kita (terutama dalam hal pengambilan keputusan)
  10. Bermanfaat bagi orang lain --> sebaik-baik umat adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya

Ketika Semua Berubah

Semua tak lagi sama seperti dulu. Semua di sekeliling kita pasti akan berubah. Entah itu keluarga, lingkungan sekitar, bahkan mungkin diri kita sendiri yang berubah. Selama perubahan itu menuju perbaikan, tak akan jadi masalah. Namun, ada dikala kita terjaga, semua berubah...dimana kita belum siap menerima segala perubahan itu. Apa yang harus kita lakukan?

Jangan menyalahkan keadaan. Tak perlu juga menyalahkan diri sendiri. Semua ini sudah menjadi kehendak-Nya.


Ketika semua berubah.....bersiaplah menghadapinya....kuatkan diri serta pasrah dan ikhlaslah dalam menerima perubahan itu. Perubahan menuju perbaikan, itu yang selalu kita harapkan.

Perubahan itu...pasti akan terjadi...