Kamis, 29 Desember 2011

Seni Kreatif Memanfaatkan Waktu Luang

Banyak waktu luang membuat saya berpikir. Apa yang harus saya lakukan? Setidaknya agar waktu yang banyak ini dapat saya manfaatkan dengan seefektif mungkin. Awalnya saya mencoba untuk menambah referensi saya dengan browsing internet. Membaca artikel-artikel, mencari bahan untuk tulisan saya di blog, dan mencari inspirasi usaha. Tapi, ternyata mata saya kemampuannya sudah menurun. Duduk lebih dari tiga jam menatap layar laptop, mata saya pun pegel. Akhirnya saya cari alternatif kegiatan lain.

Saya pergi ke perpustakaan daerah, saya pinjam buku, entah itu novel maupun buku-buku nonfiksi. Sekedar untuk mengisi waktu luang, membaca koran pun saya lakoni. Ternyata cukup menyenangkan menghabiskan waktu di perpustakaan! Banyak buku yang bisa saya baca. Untuk saya yang sudah tidak kuat berlama-lama duduk menghadap layar laptop, mungkin membaca buku secara langsung seperti ini merupakan solusi terbaik.

Bosan membaca buku di perpus, saya cari aktivitas lain. Saya browsing, cari ide-ide kreatif. Akhirnya saya temukan kegiatan positif lain yang juga saya sukai. Membuat kerajinan tangan. Ya, akhirnya dengan bahan yang ada di rumah, saya pun mulai menuangkan ide-ide kreatif yang saya dapat dari internet itu. Awalnya saya membuat tempat hp mungil dengan hiasan renda dan mote. Walaupun masih kurang sempurna, tapi saya sudah cukup puas dengan hasil kerja saya.

Lalu kegiatan saya lanjutkan dengan membuat kreasi baru lagi. Saya padukan bahan tadi dengan rajutan benang wol. Maka jadilah tas mungil dengan hiasan rajutan wol di pinggirnya. Tas mungil ini bisa dipakai untuk tempat mukena atau tempat kosmetik. Hasil ini belum finish, seharusnya masih ditambahkan kerutan karet dibagian atasnya. Panjang tas 18cm dan lebarnya 15cm. Saya membutuhkan waktu sekitar 4jam saja untuk menyelesaikan tas mungil ini.


Setelah itu saya membuat full rajutan wol untuk taplak meja. Namanya taplak kerang. Kebetulan ketika saya masih duduk di bangku kuliah, saya pernah membeli buku kreasi rajutan untuk pemula. Saya mendapat pola rajutan kerang dari buku tersebut. Diameter taplak itu kurang lebih 20cm. Cukup rumit juga proses pembuatannya, saya membutuhkan waktu kurang dari dua hari saja. Sebenarnya jika ditekuni, sehari saja mungkin sudah jadi. Berhubung tidak mungkin juga dirumah saya terus-menerus merajut, jadi saya merajut mungkin sekitar 4-5 jam saja setiap harinya. Hasilnya, sangat memuaskan!

Tak sampai disitu, saya pun mencoba pola lain. Saya membuat taplak mungil etnik. Taplak ini hanya berdiameter 15cm saja dan polanya lebih mudah dari taplak kerang tadi. Saya hanya membutuhkan waktu 2jam saja untuk menyelesaikannya. Untuk taplak ini saya menggunakan dua warna benang wol. Sekedar untuk kreasi saja agar warnanya tidak monoton.

Akhirnya, dalam waktu seminggu saya bisa melakukan banyak aktivitas yang positif sekaligus bermanfaat. Untuk hari-hari selanjutnya, saya akan meneruskan kegiatan membuat kerajinan tangan tadi sekaligus meng-update info-info juga. Ternyata, jika ada niat dan kemauan, kita pasti bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk diri kita sendiri. Tidak hanya waktu yang banyak terbuang sia-sia saja. Manfaatkan waktu luangmu sebaik-baiknya sebelum datang masa sempitmu. Keep Spirit, sahabatku! ^_^

1 komentar:

  1. Terima kasih untuk good postingnya. Salam kenal.

    Silahkan dapatkan buku2 terbaru terbitan tahun 2015. Dan dapatkan diskonnya.

    http://goo.gl/muzD8w

    Silahkan kunjungi balik dan tinggalkan jejak alias komentar.

    -Hon Book Store-

    BalasHapus